Gelar Karya dan Selebrasi P5RA: Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan dengan Tubuh yang Sehat dan Jiwa yang Kuat

PreviousNext

Pamulang, Keren! Madsane bertabur aktor dan aktris drama musikal dan para pengusaha muda kemarin, Kamis (22/5/2025). Bagaimana tidak, sebanyak 738 peserta didik kelas VII dan VIII MTsN 1 Kota Tangerang Selatan sukses menampilkan Drama Musikal bertajuk ‘Sehat Jiwaku Kuat Badanku’ dan menjadikan arena MTSN 1 sebagai pusat kegiatan wisata kuliner bertajuk ‘Remaja Pilar masa Depan Pengusaha Berdaya’. Kegiatan tersebut merupakan tugas akhir Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil Alamin (P5RA) yang dilakasanakan di Aula Ihyaul Ulum.

Kegiatan ini merupakan implementasi atas ide-ide atau inovasi yang telah dikembangkan oleh peserta didik kelas VII dan VIII. Tujuan kegiatan ini adalah sebagai penguatan karakter peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis sesuai dengan tujuan kurikulum merdeka.

Gelar Karya dan selebrasi P5RA dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. Tempat pelaksanakan di Aula Masjid MTsN 1 Kota Tangerang Selatan. Kegiatan dibuka dengan pantun oleh pembawa acara Viola dan Kaffa. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Lagu dan tepuk P5RA, serta senam P5RA secara kolosal. Setelah itu sambutan kepala madrasah dilanjutkan dengan deklarasi dan penandatanganan anti perundungan oleh kepala madrasah, guru dan karyawan, serta perwakilan siswa kelas VII dan VIII.

Dalam sambutannya Kepala Madrasah, Bapak Dr. H. Ade Zaenudin, MA mengatakan, bisa jadi projek P5RA ini menjadi kegiatan terakhir dalam kurikulum merdeka, karena tahun depan kurikulumnya sudah berganti. Akan tetapi esensi dari penguatan profil Pancasila tidak boleh berhenti. Menjadi pelajar yang bertakwa, cerdas, berkhebinekaan global, bergotong royong, mandiri, kreatif, dan bernalar kritis, harus tetap menjadi karakter yang akan tetap ditumbuhkan dalam proses pembelajaran, khususnya di MTsN 1 Kota Tangerang Selatan.
Beliau juga menyamoaiksn ucapan terimakasih kepada seluruh fasilitator dan guru yang terlibat dalam acara tersebut.

Acara dilanjutkan dengan penampilan drama musikal kelas VII mulai dari kelas VII.1 sampai VII.11. Kelas 7.5 mengawali penampilan drama musikal dengan judul ‘Bayang-Bayang Sang Pengacau’, dilanjutkan dengan Kelas 7.1 menampilkan drama musikal berjudul ‘Suara yang Bisu’, kelas 7.2 menampilkan drama musikal berjudul ‘Kenapa Harus Aku Korbannya?’, Kelas 7.4 ‘Di Balik Layar Kelas’, Kelas 7.6 ‘Gerobak Perdamaian’, Kelas 7.7 ‘Yang Terluka Yang Memulihkan’, Kelas 7.8 ‘Bukan Sekadar Goodloking’, Kelas 7.9 ‘Goresan Luka’, Kelas 7.10 ‘Teman Bukan Lawan’, Kelas 7.11 ‘Akhirnya Badai Terhenti’, dan Kelas 7.3 menampilkan drama musikal berjudul ‘Aksi dan Reaksi’.

Sementara itu kelas VIII, dari kelas VIII.1 hingga VIII.11 mengelar stand-stand kuliner di area MTsN 1 Kota Tangerang Selatan. Mereka berlatih menjadi pengusaha kuliner mulai dari merencanakan, membuat, sampai menjual makanan dan minuman tersebut. Kemudian pada akhir kegiatan membuat laporan dari kuliner yang mereka usahakan.

Para siswa mengatakan sangat antusias dan terhibur melaksanakan dan menyaksikan gelar karya selebrasi P5RA. Mereka telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh sejak sebulan lamanya. Mulai dari mendiskusikan tema, pemilihan pemeran, berlatih, hingga selebrasi.

Afif Fauzi selaku koordinator kegiatan P5RA MTsN 1 Kota Tangerang Selatan menambahkan hal senada dengan kepala madarasah. Kegiatan yang digelar merupakan puncak kegiatan dan rangkaian dari P5RA. Di mana dalam berbagai rangkaian kegiatan anak-anak diajak untuk aktif dalam projek-projek yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan sosial, emosional, dan intelektual mereka secara holistik. Adapun tujuan dari kegiatan ini agar anak-anak menjadi subjek dengan potensi yang dimiliki. Selain itu mampu menumbuhkan kreativitas, jiwa gotong royong, dan kekompakan mereka dalam menampilkan karya, baik drama musikal maupun kuliner berupa makanan dan minuman.

“Melalui kegiatan gelar karya dan selebrasi ini, para guru juga berupaya agar anak-anak tidak hanya fokus untuk bermain dengan gadget mereka. Tapi memberikan kesempatan sekaligus mewadahi siswa untuk bereksplorasi dan mengembangkan kemampuan mereka sendiri. Tentu dengan bimbingan dan pendampingan dari sekolah.” Lanjutnya.

Selain bisa disaksikan secara langsung, acara ini juga disiarkan secara live streaming, sehingga para orang tua bisa menyaksikan secara langsung dari rumah masing-masing. Semangat anak-anak. Teruslah berproses.